Menjelang kelulusan, mahasiswa Cheng Xin yakin bahwa upacara kelulusannya akan menjadi waktu yang tepat untuk melamar pacarnya, Zheng Qian. Setelah mengumpulkan keberanian untuk melakukan hal itu, Cheng Xin melamarnya tetapi dalam langkah yang tidak terduga, Zheng Qian menolaknya. Merasa bahwa dia belum membuat prestasi nyata dalam hidup atau kariernya, Zheng Qian merasa belum saatnya untuk mempertimbangkan pernikahan. Memahami apa yang dialami Zheng Qian, Cheng Xin menawarkan untuk membantunya mendapatkan pekerjaan di perusahaan keluarganya, tetapi harga diri Zheng Qian menolak untuk menerimanya. Ditolak untuk kedua kalinya, Cheng Xin tidak punya pilihan selain duduk dan menyaksikan Zheng Qian berjuang untuk mencari pekerjaan. Hanya wajah lain, tersesat di antara kerumunan lulusan baru yang berebut pekerjaan, Zheng Qian tampaknya tidak bisa mendapatkan keberuntungan. Benci melihat cintanya menderita, Cheng Xin bekerja di belakang layar, menyiapkan kesempatan yang dijamin akan memberi Zheng Qian pekerjaan ideal.