Berlatar tahun 1928, drama ini mengisahkan Wei Ruo Lai dan tekadnya untuk dengan berani mengejar cita-citanya yang kuat dalam mengabdi pada negara. Ia menganggap Shen Tu Nan, seorang penasihat senior, sebagai mentornya saat ia masih menjadi karyawan rendahan di sebuah lembaga keuangan. Berkat keunggulan daya ingat dan kemampuan analisis datanya, Wei Ruo Lai telah difavoritkan oleh Shen Tu Nan. Akan tetapi, bidang pekerjaannya membuatnya menyaksikan korupsi dan kegelapan yang mencolok di bidang keuangan yang dilancarkan oleh Kuomintang dengan mata kepalanya sendiri.