Pada awal tahun 1940-an, di Prancis yang diduduki oleh pasukan Nazi, hiduplah keluarga Yahudi Joffo. Bahagia dan kompak, ia melihat masa depannya menjadi gelap ketika semua anggota keluarga dipaksa mengenakan bintang kuning. Karena takut akan hal yang terburuk, orang tuanya mengatur keluarga mereka untuk melarikan diri ke zona bebas di selatan negara itu. Maurice, dua belas tahun, dan Joseph, sepuluh tahun, karenanya akan pergi sendiri untuk memaksimalkan peluang mereka menemukan kakak laki-laki mereka yang sudah menetap di Nice. Kakak-beradik yang dibiarkan hidup sendiri menunjukkan sejumlah besar kepintaran, keberanian, dan kecerdikan untuk melarikan diri dari invasi musuh dan mencoba menyatukan kembali keluarga mereka sekali lagi.