Peristiwa dalam Battle of Gods terjadi beberapa tahun setelah pertempuran dengan Majin Buu, yang menentukan nasib seluruh alam semesta. Setelah terbangun dari tidur panjang, Beerus, sang dewa kehancuran, dikunjungi oleh Whis, pelayannya, dan mengetahui bahwa penguasa galaksi Frieza telah dikalahkan oleh seorang super saiyan dari kuadran utara alam semesta bernama Goku, yang juga merupakan mantan murid Kai Utara. Gembira atas tantangan baru tersebut, Goku mengabaikan nasihat Raja Kai dan bertarung dengan Beerus, tetapi ia dengan mudah kewalahan dan dikalahkan. Beerus pergi, tetapi ucapannya yang menakutkan, “Apakah tidak ada orang di bumi yang lebih layak untuk dihancurkan?” masih melekat di benaknya. Sekarang giliran para pahlawan untuk menghentikan dewa kehancuran sebelum semuanya musnah.