Pada suatu fajar yang suram, angin dingin dan lembap bertiup saat seorang pria berjalan sendirian di tengah kegelapan. Wakil Kepala Polisi Francesco Prencipe sedang dalam perjalanan untuk menemui sahabatnya, Hakim Giovanni Mastropaolo, yang sudah hampir dua tahun tidak ditemuinya. Mereka berkendara selama dua jam dan hanya bertukar beberapa patah kata. Kemudian pada pagi harinya, sang hakim ditemukan tewas, dengan satu luka tembak di kepalanya. Francesco adalah orang terakhir yang melihatnya dan sidik jarinya adalah satu-satunya yang ditemukan di rumah itu. Namun, apakah dia pembunuhnya?