Bekerja sebagai seniman biasa pada proyek komik Bai Ze, The Legend of Demon Sea, membuat seniman berbakat Feng Xue merasa seperti bakat yang terbuang sia-sia. Untuk melampiaskan kekesalannya, ia memulai versi lain dari proyek tersebut, mengisi petualangan bergambar seorang ahli alkimia dengan paralel mistis dengan kesibukannya sehari-hari. Dengan komiknya, Feng membalas dendam setiap kali ia diremehkan atau diabaikan di studio, menarik rekan kerja dan bosnya ke dalam adegan yang tidak menyenangkan. Namun, ketika Bai Ze menemukan versi ilustrasi dirinya yang menderita di bawah kuas Feng, ia sama sekali tidak marah. Ia memuji Feng Xue atas orisinalitasnya, dan membawa draf baru itu ke bosnya. Di saat inilah Bai Ze juga belajar apa artinya frustrasi di tempat kerja, menantangnya untuk memilih antara apa yang ia yakini dan apa yang dituntut pekerjaannya.