Setelah menyelesaikan ujian terbuka untuk siswa kelas 5 dan mengajukan kartu identitas orang dewasa, Yoyo, yang berusia delapan belas tahun, berangkat ke London untuk bertemu dengan seorang pria yang diperkenalkan oleh orang tuanya yang baik hati di Inggris. Pria itu bernama Cheung, berusia tiga puluhan. Kakek Yoyo dan Cheung adalah sahabat karib di masa perang. Mereka bersumpah untuk menikahkan bayi mereka yang belum lahir ketika mereka dewasa. Namun, bayi-bayi itu ternyata adalah perempuan. Kedua perempuan itu sekarang telah menjadi ibu. Mereka bertemu lagi dan ingin mewujudkan keinginan ayah mereka, jadi mereka mengatur agar Yoyo dan Cheung bertemu di London. Yoyo dan Cheung berjanji untuk menikah untuk menyenangkan ibu mereka. Namun pada hari pernikahan, mereka juga menandatangani perjanjian perceraian yang berlaku satu tahun setelah pernikahan mereka.