Gu Yizhong, keturunan keluarga Gu di Suzhou, kembali ke Tiongkok setelah menyelesaikan studinya di jurusan arsitektur di Universitas Pennsylvania. Saat perang meletus, misi penyelamatan yang gagal untuk membantu pacarnya yang merupakan anggota partai bawah tanah mengungkap semua kontak organisasi bawah tanah Suzhou. Dijebak dan dituduh secara salah oleh kolaborator Jepang, Gu Yizhong dikira sebagai pengkhianat dalam partai. Karena tidak dapat membuktikan ketidakbersalahannya, ia mengambil inisiatif untuk menyusup ke kolaborator Jepang dan akhirnya menjadi agen rahasia di stasiun operasi khusus Partai Komunis Suzhou.