Lin Xi yang dikenal sebagai “penyihir” dalam industri penerjemahan bersatu kembali dengan mantan pacarnya Xia Yicheng. Delapan tahun lalu, dia memutuskan hubungan dengannya demi memenuhi keinginan ibunya agar dia menjadi penerjemah profesional untuk PBB. Delapan tahun kemudian, Lin Xi telah menjadi kepala penerjemah termuda di Huasheng sementara mantannya Xiao Yicheng telah menjadi kepala bagian teknologi di sebuah perusahaan komunikasi, yang juga menjadikannya klien potensialnya. Untuk mendapatkan kontrak dengan Xiao Yicheng, Lin Xi tidak punya pilihan selain terus bekerja sama dengannya. Dia membantu perusahaannya untuk go public dan meskipun tampaknya Xiao Yicheng ingin membalas dendam pada Lin Xi, dia sebenarnya tidak tega untuk bersikap jahat padanya. Pekerjaan menghidupkan kembali hubungan mereka yang penuh gairah dan Xiao Yicheng secara bertahap mulai memahami alasan dia memutuskan hubungan dengannya. Bersama-sama, mereka bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka “berbicara untuk negara”.