Meerab adalah seorang gadis muda yang ambisius dan cantik yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Seluruh dunianya berputar di sekitar orang tuanya dan dia sangat percaya pada mereka. Kepribadiannya yang kuat dan percaya diri membuatnya menentang ketidakadilan sosial di sekitarnya. Sebaliknya, Murtasim berasal dari keluarga yang kuat dan berpengaruh. Dia menghormati dan menghargai moral dan tradisi keluarganya dan menolak mengecewakan keluarganya. Tak lama kemudian, kehidupan mereka mengalami serangkaian penderitaan emosional dan kesalahpahaman yang membuat mereka sulit untuk hidup berdampingan. Meskipun mereka saling membenci, akankah Meerab dan Murtasim menerima perasaan mereka yang sebenarnya atau akankah dinamika ego dan harga diri memaksa mereka untuk tetap berpisah?