Luo Yining, yang tidak terikat oleh formalitas tradisional, sering kali membela “saudara ketiga”-nya yang tertindas, Luo Shenyuan, dan menemukan bakat terpendamnya dalam prosesnya. Setelah patah hati, ia berusaha mandiri dengan memulai bisnis. Luo Shenyuan, yang dituduh secara salah, mencari kebenaran tentang kematian mentornya. Berterima kasih atas dukungan Yining, ia membantunya ketika bisnisnya menghadapi kesulitan, dan saling pengertian mereka tumbuh menjadi cinta.

Dengan bantuan Shenyuan, Yining menghukum pembunuh ibunya dan mengelola bisnisnya dengan baik. Didorong oleh Yining, Shenyuan unggul dalam ujian kekaisaran dan mengungkap kebenaran di balik kematian mentornya yang salah. Bersama-sama, mereka membersihkan nama mentornya, membawa para pelaku ke pengadilan, dan menjalani kehidupan yang damai.