Tsuneko Sasamoto dan Takeji Muno adalah jurnalis berusia 101 tahun. Sasamoto menulis tentang orang-orang berbakat, baik yang terkenal maupun yang tidak dikenal. Foto-fotonya selalu mencerminkan perubahan zaman, menggambarkan wanita dengan jelas selama dan setelah Perang Dunia II. Muno, seorang jurnalis yang luar biasa, mengundurkan diri dari pekerjaannya di surat kabar pada hari Jepang kalah perang, karena menyesal telah menulis artikel yang pro-perang. Ia meninggalkan Tokyo dan pindah ke kota asalnya dan mendirikan “Taimatsu (Obor)” untuk menjaga jurnalismenya tetap hidup. Pada usia 101 tahun, Sasamoto mengklaim hidupnya terus berlanjut. Muno mengatakan bahwa ia berada di puncak hidupnya. Kita dapat belajar banyak dari optimisme mereka.