Tertekan dan terpukul dengan kematian istrinya baru-baru ini, Tom terlilit hutang judi yang cukup besar. Ia pergi untuk tinggal bersama bibinya yang kaya, Florence, dengan harapan bahwa sang bibi akan menuliskan nama Tom dalam surat wasiatnya. Ketika seorang kreditor yang jahat menyatakan bahwa Tom sudah tidak punya waktu lagi, ia menyusun rencana dengan Elodie, putri pengurus jenazah, untuk merampok makam orang-orang kaya yang dimakamkan di pemakaman di seberang jalan. Setelah menjarah makam-makam itu, Tom tiba kembali di rumah Florence dan berbagai kejadian berubah menjadi gelap. Tom mulai mendengar dan melihat hal-hal aneh yang tampaknya bertepatan dengan kematian orang-orang yang dirampoknya. Yang lebih membingungkan lagi… ia tampaknya menjadi satu-satunya yang merasakan kejadian itu. Satu pertanyaan yang muncul: apakah hati nurani Tom mempermainkannya… atau apakah ia benar-benar dihantui oleh orang-orang yang hartanya ia curi?